Senin, 11 Februari 2013

Ekspresi Abu Lahab atas Kelahiran Muhammad SAW

Suatu hari, Senin, Tsuwaibah datang kepada tuannya Abu Lahab seraya
memberikan kabar tentang kelahiran bayi mungil bernama Muhammad,
keponakan barunya. Abu Lahab pun bersuka cita.
Ia melompat-lompat riang gembira seraya meneriakkan kata-kata
pujian atas kelahiran keponakannya tersebut sepanjang jalan.
Sebagai bentuk luapan kegembiraan, ia segera mengundang tetangga-
tetangga dan para kerabat dekatnya untuk merayakan kelahiran
keponakan tercintanya ini: Bayi laki-laki yang mungil, lucu, sempurna.
Tidak cukup sampai di situ. Sebagai penanda suka citanya, ia berkata
kepada budaknya Tsuwaibah di hadapan khalayak ramai yang
mendatangi undangan perayaan kelahiran keponakannya, ”Wahai
Tsuwaibah, sebagai tanda syukurku atas kelahiran keponakanku, anak
dari saudara laki-lakiku Abdullah, maka dengan ini kamu adalah lelaki
merdeka mulai hari ini.
Demikian dikisahkan dalam kitab Shahih Bukhari . Ini pada hari Senin
pada satu tahun yang kemudian dikenal dengan Tahun Gajah.
Kelak Abu Lahab tampil menjadi salah satu musuh Muhammad SAW
dalam berdakwah. Bahkan sosoknya yang antagonis dikecam dalam
satu surat tersendiri dalam Al-Qur'an. Ia ingkar terhadap risalah
kenabian.
Namun karena ekspresi kegembiraannya menyambut kelahiran
keponakannya, menurut satu riwayat, Abu Lahab mendapatkan
keringanan siksa kubur, yakni pada setiap hari Senin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar